all about me

Jumat, 28 Desember 2012

AVA


Masa SMA adalah masa yang paling indah kata sebagian banyak orang. Tapi menurutku masa kuliah itu yang bakal paling indah, karena lebih banyak lagi kita ketemu sama orang dari seluruh penjuru tanah air. Terlebih lagi aku berharap bakal nemuin seseorang yang katanya sekarang juga lagi kuliah ditempat yang sama denganku.
Saat masa orientasi kampus, kami dikenalkan dengan semua unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada dikampus. Masing-masing UKM unjuk kebolehan dengan menampilkan berbagai macam atraksi untuk menarik anggota sebanyak mungkin. Semua atraksi yang ditampilkan kakak senior seru, tapi yang paling seru waktu giliran atraksi UKM beladiri. Aku sampe melongo lihat kakak-kakak senior demo jurus-jurus silat. Gerakan yang anggun namun mematikan. Tiba-tiba pandanganku tertuju pada sosok yang berdiri gagah dibelakang panggung. Siapakah dia?
Rasa penasaran membuatku nekad ikut UKM beladiri yang sama dengan kakak misterius itu. Alamak bodoh banget sih aku, jangankan ikut ekstra beladiri ikut ekstra selain OSIS aja gak pernah semasa SMP dan SMA. Walhasil, badanku serasa ancur remuk lebam waktu latihan pertama. Parahnya lagi, kakak misterius itu sama sekali tak nampak batang hidungnya.
Latihan kedua aku masih semangat berharap dapat ketemu sama kakak itu. Tapi aku kecewa kedua kalinya. Udah badan semakin ancur, kaki kesleo, perut kram, namun kakak misterius itu sama sekali gak muncul. Pupus sudah harapanku, aku jadi malas mau ikut latihan selanjutnya. Latihan ketiga aku bener-bener gak datang.
“Kemana kemarin, kok gak ikut latihan?” tanya Eci teman sekelasku yang seperguruan denganku.
“Badanku sakit banget, mau pijit belum keturutan” jawabku.
“Kan baru latihan berapa kali, ntar lama-lama juga biasa gak sakit lagi” katanya sok bijak menasihati. Padahal aku juga tau kalau dia ikut latihan cuma pas pemanasan aja. Abis itu pura-pura kram lah, kesleo lah trus duduk dipojokan sambil liatin anak lain latihan. Aku cuma diem dengerin dia nyerocos sambil nungguin dosen telat masuk.
“Eh tau gak, ternyata senior kita ada yang ganteng lho. Kemarin aku lihat dia lagi duduk nungguin anak-anak latihan. Cute banget, aku mau kalau ditembak jadi pacarnya.” Kulirik Eci yang lagi senyum-senyum sendiri mungkin sambil bayangin senior ganteng yang dia maksud. Sampai jam kuliah selesai, dia masih senyum-senyum gak jelas. Bener-bener udah gak waras kali tu anak. 
“Pokoknya minggu depan kamu ikut latihan. Awas kalau gak ikut lagi” dia berlalu sambil mengepalkan tangan mencoba mengancamku. Aku tertawa melihat tingkahnya. Baru latihan 2 kali aja udah berani mau pukul orang. Namun dalam hati aku penasaran sama orang yang dimaksud Eci tadi. Aku mikir gak ada salahnya ikut latihan minggu depan, sapa tau ketemu sama kakak misterius (ngarep.com).
“Itu lho yang duduk dibangku sebelah kanan, ganteng kan?” tanya Eci sambil nunjuk seseorang yang duduk dikerumunan kakak-kakak senior. Mataku melotot mencari orang yang dimaksud Evi. Maklum kita latihan di tengah lapangan, sedangkan lampu cuma ada dipinggir lapangan, jadi penerangannya gak cukup buat mataku yang minus. Astaga, itu kan kakak misterius yang selama ini aku cari. Rasanya kaya ada bunga bermekaran terus dikerubuti kupu-kupu, seneng banget akhirnya kakak misterius itu muncul.
“Heh, napa kamu senyum-senyum gitu? Jangan-jangan kamu juga suka ya!” suara Eci melengking ditelingaku.
“Apaan sih kamu? Aku cuma inget-inget aja. Kayaknya aku pernah ketemu sama senior itu tapi lupa dimana” aku garuk-garuk kepala yang sebenere gak gatal. Ogah banget kalau sampai ketahuan Eci aku juga naksir sama tu kakak. Beberapa saat kemudian salah satu senior teriak-teriak nyuruh kumpul.
Latihan dimulai dengan senam pemanasan dilanjutkan lari-lari kecil keliling lapangan. Hmm…aroma khas pelicin baju merangsang indera pembauku. Aku menoleh memastikan kalau bukan Eci yang lari disebelahku sekarang. Pas aku menoleh ternyata sosok disampingku juga menoleh kearahku sambil tersenyum. Tatapan mata kami beradu. Duh..senyum itu laksana busur panah Eros menghujam tepat di jantungku. Bunga-bunga serasa bermekaran menebarkan harum disekitarku. Kurasakan waktu bergerak sangat lambat persis adegan film action yang di slow motion.
Dugg…!! tiba-tiba ribuan kunang-kunang menyerangku. Pandangan mataku kabur seiring rasa nyeri dikepala. Kepalaku pening dan badanku terhuyung. Namun sebelum kepalaku mencium aspal tepi lapangan, sosok itu sigap menangkapku. Selain aroma parfum tubuhnya aku gak ingat apapun.
Pingsan....

2 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    BalasHapus