all about me

Selasa, 11 Desember 2012

PERAWATAN BULU PADA BURUNG MADU SRIGANTI (Nectarinia jugularis)


Bulu merupakan karakter spesifik dari burung sebagai bentuk modifikasi kulit terluar. Sebagian besar permukaan tubuh burung tertutup bulu (pterilae), namun juga ada bagian yang tidak tertutup bulu (apterilae). Bulu berperan penting untuk menjaga suhu tubuh (insulasi), sebagai pelindung permukaan tubuh, sebagai alat gerak atau terbang (bulu sayap), sebagai kemudi (bulu ekor), dan sebagai alat komunikasi visual (warna bulu).
Bulu tersusun dari lembaran-lembaran bulu yang terdiri dari cabang-cabang yang saling berkaitan (barbula-barbae-lembar bulu). Aktifitas burung sepanjang hari dapat menyebabkan kait yang menyusun lembar bulu terpisah-pisah. Menyelisik merupakan salah satu bentuk perawatan bulu yang dilakukan burung pada saat istirahat (bertengger). Kegiatan menyelisik bulu pada burung dapat berbeda, misalnya ada yang menggunakan paruh, kaki, dan alat bantu.
Nectarinia jugularis merupakan salah satu spesies burung madu dengan nama lokal burung madu sriganti. Ukuran tubuhnya kecil kurang lebih 6 cm. Tingkah laku menyelisik pada burung madu sriganti sering teramati waktu pagi hari. Burung madu sriganti menyelisik bulu menggunakan paruhnya yang kecil memanjang. Bulu sayap (bulu terbang) merupakan bagian yang harus setiap saat dirapikan. Pada saat terbang, bulu sayap paling besar menerima gesekan dengan udara, sehingga kait pada lembar bulu akan longgar. Burung akan menyelisik satu persatu bulu terbang pada sayapnya. Kait pada lembar bulu akan ditata kembali dan dilapisi dengan minyak yang dihasilkan oleh kelenjar uropigial.
Kelenjar uropigial terletak di bagian pangkal ekor. Kelenjar ini menghasilkan minyak yang mengandung lilin, asam lemak, lemak, dan air. Sekresi dari kelenjar ini diambil menggunakan paruh untuk dioleskan ke seluruh permukaan bulu. Sekret tersebut berfungsi untuk menjaga kelembapan dan fleksibilitas bulu. Selain fungsi tersebut, sekret yang didistribusikan secara terus menerus akan melindungi bulu dari air (pelapis tahan air). Fungsi ini sangat diperlukan pada saat burung kehujanan (basah). Bulu yang basah dapat mengganggu keseimbangan suhu tubuh. Fungsi lain dari sekret kelenjar uropigial yaitu menghasilkan lilin untuk mengatur pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat mencerna keratin bulu. Selain itu sekret juga dapat membunuh kutu bulu.
Untuk video lihat di link berikut:

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    BalasHapus